Friday, September 18, 2015

Bagaimana Caranya Membantu Anak Mengenali Minat dan Bakatnya?

Siaran Radio Pojok Parenting di Radio Petra 105,7 FM
Narasumber: Catahrina Esthi dan Sukaningtyas

Anak memang dilahirkan oleh orangtua dan pengasuhan adalah tanggungjawabnya. Namun, bukan berarti orangtua berhak untuk memaksakan apa yang ‘dianggap’ baik oleh orangtua yang nyatanya justru membunuh potensi yang dimiliki anak dari Sang Penciptanya. Orangtua hanya bertanggungjawab untuk membantu anak mengenali dirinya dan memahai potensi serta mengembangkannya untuk berkarya bagi sesama. Lalu bagaimana membantu anak mengenali minat dan bakatnya? Berikut beberapa tis yang dapat dilakukan orangtua bagi buah hati:
 Pertama dan utama yang harus dilakukan Orangtua adalah berfikir terbuka, demokratis dan berawasan luas. Dengan berpikir terbuka dan demokratis maka orangtua akan lebih menghargai anak dan potensinya. Ketika orangtua dapat menghargai maka dia akan lebih peka untuk mengenali kecerdasan buah hatinya.
Kedua, Memfasilitasi dan memberi stimulas (objek & Aktivitas) untuk anak melihat, mencoba dan menikati berbagai hal terkait  9 kecerdasan majemuk ( tidak harus dileskan macam – macam) dengan cara misal:
ü  Visual=Mendokumentasikan kegiatan/objek  (mengamati gambar, foto, merangkai dan membongkar lego, menggunting, melipat, menggambar, halma, puzzle, rumah-rumahan, permainan komputer dll.)
ü   Linguistik=Gantian Mendongeng, bantu anak menceritakan pengalaman seharian di sekolah, ceritakan dongeng, main peran dengan menjadi misal penyiar, ajak anak ikut penyiar cilik
ü  Musikal = sediakan alat musik dan biarkan anak mencobanya, menyanyi bersama, mainkan musik, menonton konser, kaaoke
ü  Logis Matematis = permainan yg menggunakan strategi, monopoli, catur, baca buku2 pengetahuan,mempelajari bintang2 dan gugusannya, , planetarium  (mengelompokkan, menyusun, merangkai, menghitung mainan, bermain angka, halma, congklak, sempoa, catur, kartu, teka-teki, puzzle, monopoli, permainan komputer dll.)
ü  Kinestetik= menemukan jenis  oahraga yg disukai, benda bongkar pasang (lego), permainan yang membbutuhkan  gerak dan tenaga, menonton pertandingan2 olahraga,
ü  Interpersonal=  beri kesempatan anak menjadi pemimpin mis pimpin doa makan, mengikuti organisasi , kenalkan anak dengan orang/teman berbagai suku&agama langsung aupun lewat gambar/TV, biarkan bermain dengan teman berbagai usia
ü  intrapesonal = menulis buku harian, mengarang cerita, berhayal, beri kesempatan mengungkapkan perasaannya atau buat rutinitas cerita perasaan
ü  Naturalis= mengupulkan dan memberi nama berbagai serangga, kemah di alam terbuka, mengunjungi kebun binatang, menanam & merawatnya, memelihara binatang, mengaati langit (menghitung bintang,)
ü  Eksistensial = beri stimulus setelah mendengarkan cerita dengan pertanyaan misal bagaimana jika kita tidak punya ibu?  bagaimana jika........?

Ketiga,  Amati dan Beri Penilaian. Adapun Ciri Kecerdasan yang menonjol dalam diri anak adalah ketika anak Cepat belajar,asyik mengalami, puas terhadap usahanya dan ingin mengulang. Jika ciri – ciri tersebut muncul saat anak beraktivitas dalam berbagai hal maka orangtua dapat memastikan kecerdasan yang dimiliki anak.

        Keempat,Refleksikan Bersama dan  Beri penguatan untuk minat yang muncul. Ajak anak merasakan dan memahami akan minatnya dan beri kesempatan dan ruang yang seluas – luasnya untuk anak mengeksplorasi minatnya.

No comments:

Post a Comment