Siaran Pojok Parenting 18 September 2015 di Radio Petra 105,7 FM
Narasumber : Catharina Esthi, S.psi dan Sukanintgyas
Mengenali minat dan bakat anak tentu tidak terlepas dari
kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak – anak kita. Oleh sebab itu ,
penting untuk engenali apa saja kecerdasan majeuk itu dan wujudnya dalam
pekerjaan.
Berikut ada 9 maca kecerdasan majemuk yang umumnya dimiliki
oleh manusia:
1) Visual
– spasial adalah kemampuan mengolah
informasi yang berupa imajinasi, visual dan spasial seperti garis, bentuk,
warna dan relasi antar elemen tersebut. Contoh pekerjaan: arsitek, desain,
pelukis, pemahat,pemborong, navigator, grand master catur
2) Linguistik
merupakan kemampuan yang berkaitan erat dengan kata-kata, baik lisan maupun
tertulis beserta dengan aturan-aturannya biasanya dimiliki oelh para novelis,
penyair, penulis iklan, penulis naskah, editor,penerbit, jurnalis, juru
bicara/humas, presenter, narator,motivator
3) Musikal
yakni kemampuan menangkap bunyi-bunyi, membedakan, menggubah, dan
mengekspresikan diri melalui bunyi-bunyi atau suarasuara yang bernada dan
berirama. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada irama,melodi, dan warna suara.
pemain sandiwara, penggubah lagu, konduktor, penata rekaman pembuat
instrumen & aransemen musik merupakan orang – orang yang memiliki
kecerdasan musikal.
4) Logis
Matematis adalah Kecerdasan logika-matematika berkaitan dengan kemampuan
mengolah angka dan atau kemahiran menggunakan logika. Kecerdasan ini dimiliki
oleh para Ahli matematika, ilmuwan, polisi,akuntan dan detektif. Umunya, semua
orangtua memaksakan anak menguasai kecerdasan metematis ini.
5) Kinestetik
merupakan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide
dan perasaannya serta keterampilan mempergunakan tangan untuk mencipta atau
mengubah sesuatu. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik,
seperti koordinasi, keseimbangan,keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan
dan keakuratan menerima rangsang, sentuhan, dan tekstur seperti pada seorang penari,
aktor, atlet, olahragawan, stunt‐man, ahli spesial efek, ahli bedah, karateka,
pembalap,pekerja lapangan, mekanik
6) Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan
aspek internal dalam diri seseorang, seperti, perasaan hidup, rentang emosi,
kemampuan untuk membedakan emosi-emosi, menandainya, dan menggunakannya untuk
memahami dan membimbing tingkah laku sendiri seperti yang terdapat pada seorang
novelis, penasehat, guru, pemuka agama
ahli meditasi
7) Interpersonal
umumnya melibatkan kemampuan untuk
memahami dan bekerjasama dengan orang lain. Kecerdasan ini melibatkan banyak
kecakapan, yakni kemampuan berempati pada orang lain, kemampuan mengorganisasi
sekelompok orang menuju ke tujuan suatu tujuan bersama, kemampuan mengenali dan
membaca pikiran orang lain, kemampuan berteman atau menjalin kontak. Para politisi,
guru, penasehat, pedagang, marketing, manager public relation pimpinan umumnya
membutuhkan kecerdasan ini.
8) Naturalis
berkaitan dengan kemahiran dalam
mengenali dan mengklasifikasikan flora dan fauna dalam lingkungannya.
Kecerdasan ini juga berkaitan dengan kecintaan seseorang pada benda-benda alam,
binatang, dan tumbuhan. Kecerdasan naturalis juga ditandai dengan kepekaan
terhadap bentukbentuk alam, seperti dedaunan, awan, batu-batua
Pecinta Alam, Pecinta Binatang, Geologis,Pelatih Outbond, Penjelajah,
Ahli Cuaca
9) Eksistensial
merupakan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan –persoalan terdalam
eksistensi atau keberadaan manusia seperti yang terdapat pada seorang Filsuf
Kecerdasan
– kecerdasan tersebut akan menumbuhkan minat tertentu pada anak dan akhirnya
akan ‘menelorkan’ bakat dalam diri buah hati kita. Adapun tahapan anak dalam
proses perkebangannya hingga melahirkan bakat adalah sebagai berikut:
Siklus perkembangan bakat anak
Fase
|
Deskripsi
|
Tugas Perkembangan
|
0 -7 th
Eksplorasi
|
Eksplorasi sehingga menyadari kecerdasan majemuk untuk
bekal dalam beragam bidang bakat
|
1. Mengeksplorasiminat pada seluruh bidang kecerdasan
2. Mengalami pengalaman eksplorasi yang memadai
3. mengenali profil kecerdasan majemuk & minat
|
7 –14 th Belajar mendalam
|
Belajar mengembangakan bakat, cara dan tujuan sehingga
anak mampu mandiri belajar . Dengan kemampuan belajar ini, anak mampu mengenali,
mempelajari dan mengatasi berbagai tantangan dalam berkarier pada bidang bidang
bakatnya.
|
1. Menemukan fokus belajar
2. gemar belajar & tekun belajar (“memelihara’ & menjaga
spy minat dan bakat tetap dan terus tumbuh)
4. belajar mendalam (tujuan dia belajar)
|
14 – 18
Arah Karier
|
Menentukan arah karier berdasarkan kapasitas bakat dan
pemahaman terhadap ekosistem bakat
|
1. Menampilkan hasil belajar
2. mempelajari ekosistem bakat (misal : pemain musik à
pengetahuan/segala sesuatu ttg musik: perkembangan, jenis musik, pihak2 yg
mendukung musik (t4 beli alat musik, t4 belajar),
3. menentukan arah karier
|
18 th ke atas
Berkarier
|
Mampu berkarier sesuai bakatnya
|
1. Mendapatkan pengakuan dari masyarakt atas bakatnya
2. mampu belajar berkelanjutan
|
No comments:
Post a Comment