Siaran Radio Pojok Parenting 4 September 2015
Radio PETRA 105,7 FM pukul 09.00 - 10.00 WIB
Narasumber: Catharina Esthi, S.Psi dan Sukaningtyas
Setiap anak pasti terlahir dengan kecerdasan yang dibekali
Sang Pencipta sebagai modal anak berkarya bagi sesama di dunia. Ada 9 kecerdasan
yang kita kenal dengan sebutan kecerdasan majemuk dan satu hingga tiga kecerdasan
dipastikan menonjol dalam diri anak – anak kita. Akan tetapi, kerap kali
orangtua mengabaikan hal ini karena merasa memiliki “kuasa” atas anaknya atapun
merasa berhak dan tahu betul jalan/ arah mana yang paling baik untuk anak –
anaknya. Hal ini disebabkan karena orangtua tentu telah memiliki banyak
pengalaman sehingga ‘merasa tahu’ yang terbaik untuk anak. Disisi lain orangtua
masih banyak yang terjebak pada makna sukses yang tertuju pada harta dan
jabatan sehingga orangtua mendorong anak memilih pendidikan yang akan membawa
mereka pada pekerjaan yang mendatangkan banyak harta, jabatan dan “prestige” /
gengsi yang tinggi seperti dokter, arsitek, polisi, PNS dan sebagainya. Akibatnya,
banyak anak tidak mendapatkan kesempatan mengembangakan kemampuan sebenarnya
yang dimilikinya. Anak – anak banyak mengalami salah jurusan saat kuliah
sehingga kesulitan menyelesaikannya, ataupun lulus dan bekerja mereka merasa
tidak nyaman. Ada pula yang karena dipaksa menyukai suatu bidang tertentu, anak
menjadi bingung saat harus menentukan pilihan jurusan sekolah hingga karirnya.
Hal ini jelas bahwa memaksakan minat orangtua kepada anak hanya akan mematikan
potensi anak kita sendiri. Dari pada memaksa anak menguasai hal yang tidak dia
sukai sesuai kecerdasaanya, lebih baik mengenali potensi anak kita melalui
minat dan bakatnya.
Lalu apa sebenarnya minat dan bakat anak itu? apa
hubungannya dengan kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan Majemuk adalah
kemampuan yang dibawa sejak lahir oleh seseorang untuk mengolah jenis informasi
tertentu untuk menyelesaikan persoalan atau menciptakan karya yang bermakna
pada sebuah konteks budaya. Sementara itu Minat merupakan ketertarikan anak pada objek
atau aktivitas tertentu yang muncul karena adanya kecerdasan yang menonjol
dalam diri anak sementara Bakat Adalah Perilaku yang dihargai dalam bidang
tertentu bahkan hingga disebut produktif menghasilkan karya. Misalnya: seorang Anak
menonjol dalam kecerdasan musikal maka
ketika anak dipertemukan dengan alat – alat musik atau didengarkan musik maka
akan segera muncul minatnya dalam hal musik. Ketika minat ini dikembangkan
dengan latihan terus menerus hingga menghasilkan karya seni seperti lagu atau
aransemen maka inilah yang disebut BAKAT. Dengan demikian, bakat merupakan
manifestasi dari kecerdasan majemuk.
Penting bagi orangtua untuk mengenali minat dan bakat anak karena
dengan mengetahu minat anak maka anak Tidak akan kebingungan saat harus memilih karir dan Ketika berkarir sesuai bakat maka anak
nantinya akan dapat mengerjakan dengan maksimal dan hasil maksimal. Dengan demikian,
maka kita akan menghemat waktu, energi dan biaya karena memilih jurusan yang tepat
karena jika diketahui setelah dewasa maka tentu akan banyak sekali pertimbangan
untuk kembali pada apa yang diminattinya. Dengan mengetahui minat anak maka
harapannya Orangtua tidak memaksakan keinginannya ke anak.
No comments:
Post a Comment