Friday, August 7, 2015

Pojok Parenting

Acara : Siaran Pojok Parenting Radio PETRA 105,7 FM
Waktu: Jumat 7 Agutus 2015  jam 09.00-10.00 WIB
Tema: Gaya Belajar Anak
Narasumber: Esthi, Tyas
Host: Disa Teresia

Hasil Konsultasi modalitas belajar yang pernah Sanggar Cantrik adakan membuktikan bahwa setiap anak memiliki cara belajarnya masing – masing. Meskipun demikian, orangtua masih sering memaksakan cara belajar yang dianggap ‘wajar’ seperti duduk diam di ruang tertutup tanpa suara. Akibatnya anak menjadi kurang memahami pelajaran, ini berakibat pada semakin banyak les yang harus anak ikuti karena orangtua menganggap anaknya memiliki daya paham yang rendah.  Contoh nyata yang pernah dialami oleh narasumber Esthi dalam proses bimbingan belajar seorang anak yakni ketika dia menyampaikan kepada orangtua bahwa jika anak tersebut belajar dengan main basket tidak perlu dimarahi karena memang cara belajar anak demikian. Pernyataan tersebut awalnya dianggap hanya gurauan sehingga ibunya tidak percaya.
Gaya belajar sebenarnya sangat berpengaruh terhadap prestasi anak. Namun karena kurang terfasilitasi, anak – anak menjadi tidak berprestasi setelah besar padahal waktu kecil mereka sangat cerdas.
Lalu, apa yang dimaksud dengan gaya belajar itu sendiri? Gaya belajar adalah cara belajar yang paling disukai, mudah dimengerti oleh seseorang dalam menerima, memahami dan mengingat informasi.
Adapun manfaat gaya belajar adalah sebaga berikut:
  1. Mengetahui cara yang efektif untuk belajar
  2. Membantu diri kita dalam mempelajari informasi dengan lebih mudah dan cepat.
  3. Menjadi sarana kita dalam mengenali gaya belajar sehingga membantu proses interaksi/komunikasi
  4. Menolong mengatasi masalah seperti melissa dan michael, untuk belajar dan berhasil, yaitu cara agar mereka dapat mengembangkan dan memperbesar kekuatan2 mereka dan  mengimbangi kekuatan2 mereka.
  5. Konsentrasi lebih baik, memaksimalkan waktu belajar di rumah atau di sekolah, pelajar yang aktif dan mandiri, menguasai pelajaran lebih banyak, mendapat nilai yang lebih tinggi
  6. Sebagaian guru mungkin pernah mengikuti lokakarya/pelatihan ttg cara mengajar. Namun seringkali ketika kembali ke kelas, guru mengajar seperti biasa dilakukan, karena konsentrasi pada isi bahan pelajaran dan tugas yg harus diselesaikan. Walaupun guru akan angat tertolong ketika dapat menemukan strategi mengajar yang memenuhi kebutuhan murid, informasi ttg cara belajarini paling baik dimanfaatkan oleh orang tua dan murid2 sendiri. Orang tua adalah guru yang pertama. Hal tsb dapat membuat mereka dapat mengembangkan strategi belajar yang cocokdengan kekuatan mereka, dan memampukan mereka untuk elajar bagaimana harus mempelajari setiap mata pelajaran, dan dengan demikian mjd murid yg aktif dan termotivasi.
  7. Murid akan mencapai prestasi terbesar ketika mereka belajar di lingkungan yang cocok dengan cara belajar pribadi mereka.
  8. Menemukan cara belajar merupaka salah satu kunci keberhasilan dan prestasi di sekolah.

Bagaimana mengetahui gaya belajar anak? caranya dengan mengetahui modalitas belajar. Modalitas belajar adalah pintu masuknya informasi melalui indera.
Yang dimaksud adalah cara yang bagus untuk menunjukkan indera mana yang melaluinya anak2 menerima informasi:
Ø  Apakah mereka belajar paling baik dengan melihat (membaca, mengamati, melihat gambar/diagram)  yaitu cara belajar secara VISUAL/melalui penglihatan
Ø  Apakah mereka belajar paling baik dengan mendengar penjelasan dan melafalkan informasi, yaitu dengan belajar secara AUDIO/melalui pendengaran
Ø  Apakah mereka perlu menggunakan otot-otot mereka, gerakan, dan/atau sentuhan untuk belajar (dengan melakukan percobaan, latihan, pendekatan aktif), yaitu dengan pola belajar KINESTETIK.
Ø  Apakah mereka perlu menggabungkan metode-metode  itu untuk memahami dan belajar dengan baik.

Host Petra Dissa Teresia menanyakan apakah jika anak belajar lebih suka diawasi? Setiap anak itu unik, demikian dengan cara belajarnya. Peran orangtua disini bukan sebagai pengawas melainkan pendamping yang melengkapi proses belajar anak di sekolah. hal ini dikarenakan kita tidak bisa mengatur guru untuk terus mengikuti cara belajar anak kita sehinga disinilah peran orangtua untuk melengkapi anak belajar di rumah dengan gaya belajarnya.

No comments:

Post a Comment